KABARINSEL.COM, JAKARTA - Jelang Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan
berlangsung pada tanggal 1-8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel
siap menyediakan akses telekomunikasi berkecepatan tinggi bagi para
delegasi dan peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia lewat
jaringan 4G LTE (Long Term Evolution).
Direktur Network Telkomsel
Abdus Somad Arief dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (30/9),
mengatakan, uji coba 4G LTE yang dilakukan pada event internasional
layaknya KTT APEC 2013 menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam pengembangan jaringan broadband di Indonesia.
"Langkah
uji coba ini juga sekaligus menunjukkan kepada dunia global bahwa
Indonesia tidak tertinggal dalam implementasi teknologi terbaru dan siap
untuk masuk ke era baru dengan adanya jaringan LTE yang dapat mendukung
geliat perekonomian di Indonesia," katanya.
Dalam uji coba 4G LTE di pita 1800 MHz selebar 5MHz pada KTT APEC 2013 ini, Telkomsel
menggelar sebanyak 39 eNodeB (BTS 4G LTE) dengan cakupan seluruh lokasi
strategis terkait KTT APEC yang meliputi antara lain Bandara Ngurah
Rai, BNDCC (Bali Nusa Dua Convention Center), BICC (Bali International
Convention Center), Hotel Sofitel, sepanjang jalan tol Bali, dan tempat
di sekitarnya. Pada peluncuran 4G LTE 11 September lalu di kawasan BTDC
(Bali Tourism Development Corporation)yang merupakan lokasi utama
penyelenggaraan KTT APEC 2013, kecepatan mengunduh mampu menembus angka
61 Mbps atau lebih dari 40 kali lipat kecepatan 3G pada saat uji coba.
Untuk meningkatkan user experience pelanggan dalam menggunakan 4G LTE, Telkomsel
menyediakan "LTE Corner" di beberapa lokasi yaitu Bandara Ngurah Rai,
BNDCC, GraPARI Kutabex, dan GraPARI Kios Nusa Dua. Di lokasi tersebut
pelanggan dapat melakukan software upgrade dan mencoba demo 4G LTE
seperti TV/video streaming, video call & conference, serta online
& multiplayer game.
Telkomsel juga menyiapkan 5.000 kartu
perdana khusus simPATI APEC 4G Trial untuk melayani kebutuhan komunikasi
delegasi negara, tamu, dan peserta KTT APEC 2013 yang ingin menikmati
layanan telekomunikasi berkecepatan tinggi. Masyarakat pun dapat
merasakan langsung pengalaman 4G LTE serta menikmati kecepatan akses di
jaringan 4G LTE dengan biaya yang sama bila menggunakan jaringan 3G.
LTE
sendiri merupakan evolusi teknologi seluler generasi ke-4 (4G) yang
telah diluncurkan secara komersial oleh 213 operator di 81 negara di
dunia, di mana 43 persen di antaranya menggelar layanan ini di frekuensi
1800 MHz (sumber: gsacom.com-July 2013 ). "Pada dasarnya dengan adanya
LTE, maka operator dapat memberikan layanan data (broadband) yang lebih
cepat, kapasitas yang jauh lebih besar, dan kemampuan layanan yang lebih
banyak kepada pelanggan. Lebih lanjut, dari perspektif operator, LTE
mampu menurunkan cost/bit sehingga pembangunan mobile broadband network
di Indonesia diharapkan dapat lebih merata dan tersebar sampai ke
pelosok karena beban belanja modal yang lebih efisien", ungkap Abdus
Somad.
Selain melakukan uji coba 4G LTE, Telkomsel terus menjaga performasi 2G dan 3G selama KTT APEC berlangsung. Saat ini Telkomsel
menyiapkan 1.344 BTS dengan kapasitas empat kali lipat, dan untuk
meningkatkan coverage, capacity, dan capability di lokasi APEC
berlangsung tidak kurang 181 BTS baru telah dibangun dan 320 BTS
di-upgrade serta dioptimasi. Telkomsel
juga menyediakan 10 unit Combat (Mobile BTS), 1.400 titik akses
FlashZone Seamless dan menyiapkan pusat pengendali operasi layanan di
Nusa Dua dan Command Center di Denpasar dan Jakarta. (*)
Sumber : TRIBUNPEKANBARU.COM
Comments